SW implementation merupakan main activity keenam dari submodel system development (SD). Main activity ini dapat dibagi menjadi beberapa subactivity sebagai berikut:
- Coding of SW modules
- Realization of database
- Self-assessment of the SW module/database
Berikut ini adalah gambaran tentang subactivity dan hubungan antar subactivity yang ada pada SW implementation.
Gambar 1. SW Implementation Subactivity
Gambaran product flow dari SW implementation dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. SW Implementation
Coding of SW Modules
Pada subactivity ini programming specification dirubah ke dalam bentuk implementation language, yaitu programming language, query language, dan lain sebagainya. Subactivity ini hanya akan berhenti setelah code sudah di-compile dan di-link dengan benar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam subactivity ini:
- Programming (dengan berdasarkan pada standard dan regulasi yang telah ditetapkan)
- Pembuatan compile procedures, link procedures, loading procedures, installation procedures, dan generation procedures
- Melakukan compile dan link runs
- Melakukan koreksi sampai compile dan linking dapat dilakukan dengan benar (bebas dari error)
Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3. Coding of SW Modules
Realization of Database
Pada subactivity ini dilakukan konversi terhadap schema definition dari database ke dalam bentuk data definition language. Subactivity ini hanya akan berakhir setelah generation runs. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam subactivity ini:
- Formulasi dari database definition
- Pembuatan procedures untuk generation runs
- Database generation
- Melakukan koreksi sampai database generation bebas dari error
Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4. Realization of Database
Self-Assessment of the SW Module/Database
Pada subactivity ini developer harus melakukan self-assessment terhadap SW module dan database yang telah dibuatnya. Untuk itu object harus di-install pada assessment environment terlebih dahulu dan test case juga harus dibuat dulu. Setelah melakukan self-assesment, akan dilakukan evaluasi terhadap hasil dari assessment. Kalau hasil evaluasi memuaskan, maka object akan dikirimkan ke quality assurance (QA) untuk assessment secara formal. Kalau hasil evaluasi tidak memuaskan, maka dilakukan proses iterasi terhadap activities pada system development (SD) sampai diperoleh hasil evaluasi yang memuaskan. Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5. Self-Assessment of the SW Module/Database
Documents
Berikut ini adalah format dari implementation documents (SW module)/SW module dan implementation documents (database)/database yang dihasilkan pada SW implementation.
.
Gambar 6. Implementation Documents (SW Module)/SW Module
Gambar 7. Implementation Documents (Database)/Database
Referensi
Address | Tanggal Akses |
http://www.informatik.uni-bremen.de/uniform/gdpa | 2 April 2009 |
http://v-modell.iabg.de/index.php?option=com_docman&task= cat_view&gid=16&Itemid=30 | 2 April 2009 |
No comments:
Post a Comment