SW integration merupakan main activity ketujuh dari submodel system development (SD). Main activity ini dapat dibagi menjadi beberapa subactivity sebagai berikut:
- Integration into SW component
- Self-assessment of SW component
- Integration into SW unit
- Self-assessment of SW unit
Berikut ini adalah gambaran tentang subactivity dan hubungan antar subactivity yang ada pada SW integration.
Gambar 1. SW Integration Subactivity
Gambaran product flow dari SW integration dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. SW Integration
Integration into SW Component
Suatu SW substructure dapat terdiri dari satu atau beberapa SW module, database, atau SW component. Suatu SW substructure juga mungkin mempunyai dummies. Sebisa mungkin semua dummies akan digantikan pada subactivity ini dengan melakukan iterasi. Jika masih ada dummies yang belum dapat digantikan pada subactivity ini, maka penggantian dummies paling lambat dilakukan pada subactivity integration into SW unit. Setiap pelaksanaan atau iterasi dari subactivity ini, suatu SW substructure dengan integration level yang lebih tinggi diciptakan dari satu atau beberapa SW substructure. Hal ini dapat diwujudkan dengan beberapa hal di bawah ini:
- Integrasi substructure yang belum dihubungkan
- Penggantian dummies dengan operational substructure
- Penggantian substructure dengan versi yang lebih baik
- Integrasi off-the-shelf products
- Pembubaran prototype
- Pertukaran simulator atau emulator dengan operative hardware atau software
Dalam melakukan integrasi pada subactivity ini, mungkin perlu dilakukan pembuatan code atau penulisan procedure sebagai tambahan pada SW module yang sudah ada. Setelah proses integrasi selesai, SW component lalu dikirimkan untuk dilakukan self-assesment secara bergiliran. Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3. Integration into SW Component
Self-Assessment of SW Component
Pada subactivity ini, developer harus melakukan self-assessment terhadap SW component. Self-assesment yang dilakukan mempunyai kemiripan atau dapat dibandingkan dengan self-assessment yang dilakukan pada subactivity self-assessment of the SW module/database. Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4. Self-Assessment of SW Component
Integration into SW Unit
Pada subactivity ini, SW module, database, dan SW component diintegrasikan ke dalam SW unit. Proses integrasi ini dilakukan seperti proses integrasi pada subactivity integration into SW component, walaupun procedure yang digunakan mungkin berbeda berdasarkan apa yang didefinisikan pada integration plan. Tidak boleh terdapat dummies pada hasil dari subactivity ini. Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5. Integration into SW Unit
Self-Assessment of SW Unit
Pada subactivity ini, developer harus melakukan self-assessment terhadap SW unit. Self-assesment yang dilakukan mempunyai kemiripan atau dapat dibandingkan dengan self-assessment yang dilakukan pada subactivity self-assessment of the SW module/database. Pada dasarnya, self-assessment yang dilakukan harus meliputi hal-hal berikut ini:
- Assessment terhadap fungsionalitas dari SW unit
- Assessment terhadap reliability, efficiency, dan real-time response behavior dari SW unit
- Assessment terhadap usability, changeability, dan portability
-Assessment terhadap SW-internal interfaces yang terdapat antar SW module, database, SW component, dan processes
- Assessment terhadap SW-external interfaces
Gambaran product flow dari subactivity ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 6. Self-Assessment of SW Unit
Documents
Berikut ini adalah format dari implementation documents (SW unit)/SW unit yang dihasilkan pada SW integration.
Gambar 7. Implementation Documents (SW Unit)/SW Unit
Referensi
Address | Tanggal Akses |
http://www.informatik.uni-bremen.de/uniform/gdpa | 3 April 2009 |
http://v-modell.iabg.de/index.php?option=com_docman&task= cat_view&gid=16&Itemid=30 | 3 April 2009 |
No comments:
Post a Comment